Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.036 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (8/5/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.036 per dolar AS, terdepresiasi 80 poin atau 0,57% dari posisi Rp13.956 pada Senin (7/5).
Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 41 poin atau 0,29% ke level Rp14.042 per dolar AS pada pukul 9.45 WIB.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka melemah 3 poin atau 0,02% ke level Rp14.004 per dolar AS, setelah pada perdagangan Senin (7/5) ditutup melemah 56 poin ke level Rp14.001 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada level Rp14.004 - Rp14.043 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau menguat hanya 0,002 poin ke level 92,751 pada pukul 10.20 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,03% atau 0,024 poin di posisi 92,725 setelah pada perdagangan Senin (7/5) ditutup menguat 0,2% atau 0,183 poin ke level 92,749.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan tekanan terhadap rupiah diperkirakan semakin kuat seiring ketidakpastian apakah AS akan keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran atau tidak, sehingga mendorong naiknya harga minyak WTI ke level US$70/barrel.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat hanya 5,06% (yoy) pada triwulan pertama 2018 di bawah konsensus analis sebesar 5.19% (yoy) diperkirakan juga turut membebani rupiah seiring kemungkinan tertundanya kenaikan tingkat suku bunga dalam negeri di tengah masih rendahnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi.,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Selasa (8/5/2018).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
8 Mei | 14.036 |
7 Mei | 13.956 |
4 Mei | 13.943 |
3 Mei | 13.965 |
2 Mei | 13.936 |
Sumber: Bank Indonesia
