Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham HMSP & TLKM Topang Indeks Bisnis27 Menguat 0,80% pada Akhir Sesi I

Indeks Bisnis27 mempertahankan reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (7/5/2018), dengan saham HMSP dan TLKM sebagai penopang utama.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 mempertahankan reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (7/5/2018), dengan saham HMSP dan TLKM sebagai penopang utama.

Indeks Bisnis27 menguat 0,80% atau 4,03 poin ke posisi 506,13 di jeda siang setelah bergerak pada level 501,85-508,66.

Pergerakan indeks pagi tadi rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,53% atau 2,64 poin di posisi 504,73, setelah pada perdagangan Jumat (4/5) berakhir melorot 1,41% atau 7,16 poin di level 502,09.

Sebanyak 14 saham menguat, 10 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang melejit 6,10% menjadi penopang utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 1,88%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis27, rebound Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG menguat 0,85% atau 49,06 poin ke level 5.841,40 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,39% atau 22,61 poin di level 5.814,96. Adapun pada perdagangan Jumat (4/5), IHSG berakhir melorot 1,13% atau 66,39 poin di level 5.792,34.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.808,19 – 5.863,16. Sebanyak 196 saham menguat, 156 saham melemah, dan 225 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

11900

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1640

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

4550

ASII

PT Astra International Tbk

7100

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22025

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7425

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3040

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6425

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6700

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

2290

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1585

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3630

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3480

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8325

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6400

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

13800

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

16700

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

3040

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1915

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

3340

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

570

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2390

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

3560

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

9050

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3800

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

6300

UNTR

PT United Tractors Tbk

32825

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro