Indeks Dolar AS Fluktuatif Jelang Rilis Data Nonfarm Payroll

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS terpantau bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Jumat (4/5/2018), setelah menyerah di zona merah pada sesi perdagangan sebelumnya, menjelang rilis data nonfarm payroll di Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama turun tipis 0,010 poin atau 0,01% ke level 92,404 pada pukul 08.28 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,006 poin atau 0,01% di level 92,420. Adapun pada perdagangan Kamis (3/5), indeks tergelincir dan berakhir turun 0,11% atau 0,098 poin di posisi 92,414.

Pergerakan dolar menyerah di wilayah negatif kemarin setelah Federal Reserve mengakhiri pertemuan kebijakannya tanpa melakukan perubahan terhadap suku bunga serta menyampaikan pernyataan yang kurang hawkish.

Dolar AS sebelumnya mampu menghapus semua penurunan sepanjang tahun ini dalam dua pekan terakhir, ditopang ekspektasi berlanjutnya penaikan suku bunga oleh The Fed, bahkan ketika bank-bank sentral utama lainnya di seluruh dunia, termasuk Bank Sentral Eropa, membutuhkan waktu lebih lama untuk mengurangi stimulus.

Pasar selanjutnya fokus pada data pekerjaan AS yang akan dirilis hari ini waktu setempat demi mendapatkan katalis baru.

Menurut ekonom dalam survei Reuters, data nonfarm payroll AS kemungkinan akan meningkat sebanyak 192.000 pekerjaan pada April 2018, setelah mencatat kenaikan hanya 103.000 pada bulan sebelumnya.

Pada saat yang sama, investor juga terus mencermati perkembangan seputar diskusi perdagangan antara AS dan China di Beijing.

Sejumlah analis mengungkapkan sedikit optimisme bahwa delegasi AS, yang dipimpin Menteri Keuangan Steven Mnuchin, akan mencapai terobosan atas kebuntuan tarif antara dua negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Posisi indeks dolar AS                                       

Sumber: Bloomberg