Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komoditas Dorong Optimisme Pasar, IHSG Menguat di Awal Dagang

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (19/4/2018).
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (19/4/2018).

Dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% atau 1,22 poin di level 6.321,22, pergerakan IHSG menguat 0,12% atau 7,38 poin ke level 6.327,38 pada pukul 09.14 WIB.

Adapun pada perdagangan Rabu (18/4), IHSG berhasil membukukan rebound dan berakhir menguat 0,54% atau 34,24 poin di level 6.320.

Sebanyak 143 saham bergerak menguat, 51 saham bergerak melemah, dan 381 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor industri dasar (+0,82%) dan tambang (+0,60%). Adapun sektor perdagangan yang turun 0,38% memimpin koreksi di antara tiga sektor lainnya.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran level 6.305--6.334 pada perdagangan hari ini.

Dipaparkan, bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu (18/4) di tengah optimisme pasar pada harga komoditas. Sementara itu, mata uang rupiah bergerak stabil terhadap dolar AS di level Rp 13,775.

Minyak berjangka melonjak hampir 3% seiring dengan penurunan data stok Amerika. Selain itu, harga nikel juga mengalami penguatan menuju ke level tertinggi sejak tahun 2015 seiring dengan kekhawatiran keterbatasan suplai.

Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan mencatat, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga akhir Maret 2018 telah mencapai Rp 71,1 triliun. Jumlah itu tumbuh 22,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 58,2 triliun.

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,12% atau 0,67 poin ke 558,24 pada pukul 09.15 WIB, setelah tergelincir ke zona merah dan dibuka turun 0,02% atau 0,12 poin di posisi 558,80.

Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,97%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,46%), dan indeks PSEi Filipina (-2,92%).

Di Jepang, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 0,43% dan 0,62%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,22%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,85%.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBCA

+0,54%

INCO

+6,80%

ASII

+0,66%

UNVR

+0,44%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

PTBA

-6,61%

UNTR

-1,83%

BBRI

-0,55%

BMRI

-0,31%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper