Bisnis.com, JAKARTA—Selain menaikkan peringkat utang pemerintah Indonesia dari Baa3 ke Baa2, Moody’s Investor Service juga meningkatkan peringkat sembilan lembaga keuangan Indonesia ke level Baa2.
Dalam keterangan resmi Moody’s yang terbit Jumat (13/4/2018), lembaga pemeringkat internasional tersebut telah meningkatkan peringkat utang tujuh bank dan dua perusahaan pembiayaan menjadi Baa2.
Bank yang diperingkat, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Moody juga telah merevisi pandangan untuk peringkat tujuh bank ini dari positif menjadi stabil.
Sementara itu, perusahaan pembiayaan yang dinaikkan peringkatnya yakni PT Astra Sedaya Finance (ASF) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank). Moody's telah merevisi outlook Indonesia Eximbank menjadi stabil dari positif dan mempertahankan outlook stabil ASF.
Adapun, deposit rating Bank Permata ditegaskan kembali namun outlooknya diturunkan dari stabil menjadi negatif. Di sisi lain, deposit rating BRI dan BCA dikerek menjadi Baa2 dari Baa3.
Pada saat yang sama, counterparty risk assessments dari BNI, BTN dan Bank Permata telah ditingkatkan ke Baa2 (cr) / P-2 (cr) dari Baa3 (cr) / P-3 (cr).
Baca Juga
Untuk BRI dan Bank Central Asia, counterparty risk assessments telah ditingkatkan ke Baa1 (cr) dari Baa2 (cr), sementara counterparty risk assessments dari Mandiri, CIMB Niaga dan Bank Danamon telah ditegaskan di level Baa2 (cr) / P-2 (cr).