Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFOGRAFIK: Simak Profil Emiten Baru PT Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON)

PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. baru saja mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada Senin (9/4/2018).

Bisnis.com, JAKARTA--PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. baru saja mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada Senin (9/4/2018).

Dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham, emiten berkode saham GHON ini mengantongi dana segar sebesar Rp178,78 miliar. Sebelumnya, Gihon mengincar dana sebesar Rp220 miliar--Rp260 miliar.

INFOGRAFIK: Simak Profil Emiten Baru PT Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON)

Direktur Utama Gihon Telekomunikasi Rudolf P. Nainggolan mengungkapkan secara umum, pertumbuhan perusahaan akan sejalan dengan pertumbuhan industri telekomunikasi atau perusahaan provider.

“Industri ini [menara telekomunikasi] tumbuh mengikuti operator telekomunikasi. Tahun ini kami tetap patok tumbuh moderat [pendapatan] 15%. Selain membangun menara, kami juga akan tingkatkan kolokasi sehingga mempertahankan tenancy rate 1,3-1,4,” ungkap Rudolf.

INFOGRAFIK: Simak Profil Emiten Baru PT Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON)

Rudolf menyampaikan pada 2018 ini, perseroan akan membangun 67 menara tersebut menyebar di beberapa daerah di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Adapun, perseroan membelanjakan rata-rata Rp1 miliar untuk pembangunan satu unit menara.

“Saat ini kami merupakan yang terbesar kesembilan [jumlah menara] dan Gihon selama ini tumbuh organik. Ke depan mungkin ada akuisisi tapi selama ini kami belum pernah [akuisisi] tower,” kata Rudolf.

INFOGRAFIK: Simak Profil Emiten Baru PT Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON)

Direktur Keuangan Gihon Telekomunikasi Monika Ferolina mengungkapkan sebagian besar dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk refinancing pinjaman perseroan pada Bank Mandiri yang nilainya sekitar Rp150 miliar.

“Sisa dari pembayaran utang, akan kami gunakan untuk modal kerja. Untuk membangun 67 sites lagi, investasinya kira-kira sebesar Rp60 miliar. Kalau nanti investasinya kurang, kita bisa pinjam lagi ke bank,” ungkap Monika.

Saat ini, klien terbesar Gihon adalah PT XL Axiata Tbk., disusul PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., lalu PT Indosat Tbk., dengan kontribusi pendapatan dari sewa menara masing-masng 51%, 17%, dan 9%.

INFOGRAFIK: Simak Profil Emiten Baru PT Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper