Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Morgan Stanley: Dolar Bullish

Morgan Stanley menetapkan proyeksi bullish terhadap dolar AS seiring dengan ekonomi AS yang tangguh di tengah optimisme kenaikan suku bunga.
Dolar AS./.Bloomberg
Dolar AS./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -- Morgan Stanley menetapkan proyeksi bullish terhadap dolar AS seiring dengan ekonomi AS yang tangguh di tengah optimisme kenaikan suku bunga.

Padahal, Indeks Spot Dollar Bloomberg tercatat telah memperpanjang kerugian pada tahun ini setelah merosot sebesar 8,5% pada tahun 2017, tertekan oleh panasnya ketegangan perdagagangan AS dan kekhawatiran atas kondisi defisit.

Di samping polemik eskalasi perdagangan besar--besaran yang mengarah pada kemunduran pertumbuhan, Morgan Stanley justru mengasumsikan bahwa negosiasi akan menghasilkan keputusan yang berbalik arah.

Bank investasi tersebut menunjukkan keyakinan bahwa negosiasi tarif akan mengarah pada hal yang positif dan memungkingkan defisit perdagangan AS bakal menyempit.

"Pasar akan pulih karena ada alasan untuk bereaksi terhadap kekhawatiran pertumbuhan pada saat ekonomi AS dan China berkinerja baik," papar para ahli strategi Morgan Stanley termasuk Hans W. Redeker pada publikasi risetnya, Kamis (5/4), seperti dilansir Bloomberg.

"Dolar juga akan mendapat reaksi positif dari perkiraan tingkat suku bunga AS yang memberikan dukungan," lanjutnya.

"Di satu sisi, pemerintah AS tampak menolak volatilitas pasar saham. Demikian pula, China memiliki sedikit minat pada konflik yang meningkat karena memerlukan kondisi pertumbuhan global yang stabil untuk melanjutkan strategi deleveraging neraca dan menyeimbangkan kembali ekonominya," tambahnya.

Morgan Stanley menegaskan bahwa kenaikan tak terduga pada inflasi AS menjadi dasar asumsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper