Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas kinerja indeks reksa dana selama tahun berjalan atau year to date (ytd) Maret anjlok. Terutama, reksa dana yang mengacu pada pergerakan saham baik reksa dana saham maupun reksa dana indeks.
Dari data Infovesta Utama, Senin (2/4/2018), kinerja ytd reksa dana berbasis saham tercatat turun 0,79% per 29 Maret lalu. Kinerja reksa dana indeks lebih parah, yang mana tidak ada satupun produk yang berhasil mencetak kinerja positif.
Adapun indeks reksa dana campuran mencatatkan kinerja yang juga negatif yakni turun sebesar 0,49%. Penurunan IHSG menjadi penyebab utama, yang mana pada Maret lalu IHSG anjlok hingga 6,19%, dan ytd IHSG turun 2,62%.
Reksa dana jenis lain tak luput dari performa yang mengecewakan. Indek reksa dana pendapatan tetap terkoreksi sebesar 0,01% secara ytd. Reksa dana yang sedikit memuaskan adalah indeks reksa dana pasar uang yang mencatatkan kinerja 0,98%.
Sementara itu, selama pekan lalu kinerja indeks reksa dana menguat. Kenaikan paling signifikan ditorehkan oleh indeks reksa dana saham yakni sebesar 1,59%, indeks reksa dana campuran dan pendapatan tetap yang masing-masing naik 0,5% dan 0,47%.
Adapun indeks reksa dana pasar uang cenderung stagnan yakni mencatatkan kinerja 0,05%.