Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyelenggara acara, PT Dyandra Media International Tbk. mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun lalu. Pada 2017, Dyandra membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp9,18 miliar.
Kinerja laba perseroan meningkat signifikan setelah pada 2016 sempat membukukan kerugian besar senilai Rp59,57 miliar. Pada tahun lalu, kinerja perseroan ditopang event-event besar yang digelar dengan menggunakan Dyandra sebagai jasa penyelenggara.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan pada Kamis (29/3), emiten dengan kode saham DYAN tersebut justru membukukan penurunan pendapatan bersih menjadi Rp861,19 miliar pada 2017, atau terkoreksi tipis 4,2% dibandingkan dengan capaian 2016 yang mencapai Rp899,02 miliar.
Kendati demikian, kinerja keuangan perusahaan tetap terbantu karena Dyandra Media mampu menekan beban penjualan sebesar 31,73% menjadi Rp8,26 miliar pada 2017, dari Rp12,1 miliar pada tahun sebelumnya.
Beban operasional dari bagian umum dan administrasi pun terpantau turun sebesar 14,2% menjadi Rp213,27 miliar pada 2017, dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp248,54 miliar. Beban keuangan perseroan juga tercatat turun 9,9% menjadi Rp53,58 miliar.
Sementara itu, pada akhir tahun lalu perseroan membukukan kas dan setara kas sebesar Rp107,4 miliar atau naik tipis 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp99,65 miliar. Di sisi lain, total liabilitas perseroan pada akhir 2017 turun 11,7% menjadi Rp661,37 miliar.