Bisnis.com, JAKARTA—Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk., (WIIM) membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih pada 2017.
Berdasarkan laporan keuangan 2017 yang dipublikasikan Kamis (29/3/2018), penjualan WIIM mencapai Rp1,47 triliun. Nilai itu merosot 12,5% year on year (yoy) dari 2016 sebesar Rp1,68 triliun.
Beban pokok penjualan menurun menuju Rp1,04 triliun dari sebelumnya Rp1,17 triliun. Laba bruto juga merosot menjadi Rp432,79 miliar pada 2017 dibandingkan sebelumnya Rp509,30 miliar.
Akan tetapi, setelah dipangkas beban usaha, laba usaha perseroan menurun menjadi Rp44,17 miliar pada 2017, dibandingkan 2016 senilai Rp134,38 miliar.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun ambrol menuju Rp40,59 miliar. Nilai itu menurun 61,81% yoy dari 2016 sebesar Rp106,29 miliar.
Laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga menurun menjadi Rp19,31 dari sebelumnya Rp50,56.
Baca Juga
Sementara itu, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat menuju Rp194,60 miliar dari sebelumnya Rp136,70 miliar. Posisi kas Wismilak pada akhir tahun 2017 mencapai Rp54,06 miliar, terkoreksi dari 2016 sebesar Rp58,39 miliar.
Liabilitas perseroan pada 2017 menurun menuju Rp247,62 miliar dari sebelumnya Rp362,54 miliar. Liabilitas jangka pendek pun berkurang menjadi Rp160,79 miliar dari 2016 senilai Rp293,71 miliar.
Ekuitas perseroan mencapai Rp978,09 miliar pada 2017, turun dari sebelumnya Rp991,09 miliar. Total aset melorot menuju Rp1,22 triliun dari sebelumnya Rp1,35 triliun.
