Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. membukukan laba bersih sebesar Rp2,1 triliun pada 2017. Nilai tersebut meningkat 19% dibandingkan capaian perusahaan pada 2016.
Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari mengungkapkan perseroan akan terus meningkatkan jumlah tower dan tenancy pada tahun ini.
"Jumlah menara kami pada 2017 meningkat hampir 300 tower menjadi 14.854 menara pada akhir 2017, jumlah tenancy atau operator yang menyewa di menara-menaranya mencapai 25,011 didukung oleh order 1.591 tenancy yang berhasil selesai dikerjakan selama 2017," ungkap Adam melalui keterangan resmi, Rabu (28/3/2018).
Adam mengungkapkan untuk strategi ekspansi ke depan, anak perusahaan TOWR yaitu Protelindo berencana terus menambah menara baik melalui pertumbuhan organik atau anorganik.
Untuk pertumbuhan organik tahun ini, sampai akhir Maret 2018 telah tercatat ada lebih dari 2.000 order organic tenancy yang angkanya meningkat dibanding jumlah yang berhasil dikerjakan selama 2017 yaitu 1.591.
Baru-baru ini, TOWR mengumumkan penandatanganan akuisisi perusahaaan tower yaitu PT Komet Infra Nusantara yang sebelumnya merupakan anak perusahaan Nusantara Infrastructure/META dengan 1.400 tower dan 2.000 tenancy.
Baca Juga
Penggabungan kedua pertumbuhan ini menjadi sangat memungkinkan bagi TOWR untuk mencapai pertumbuhan 4.000 gross tenancy tahun ini.