Bisnis.com, JAKARTA—Permintaan investor dalam lelang surat utang negara atau SUN yang digelar pemerintah hari ini, Selasa (27/3/2018) hanya mencapai Rp35,57 triliun, permintaan terendah dalam lelang SUN sepanjang tahun ini.
Hari ini, pemerintah melelang lima seri SUN, terdiri atas 2 seri surat perbendaharaan negara (SPN) dan 3 seri obligasi negara.
Seri SPN yakni SPN03180628 bertenor 3 bulan dan SPN12190314 ber tenor 12 bulan. Sementara itu, 3 seri ON yakni FR0064 tenor 10 tahun, FR0065 tenor 15 tahun, dan FR0075 tenor 20 tahun.
Berdasarkan pengumuman di laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total permintaan investor dalam lelang terakhir pada kuartal pertama tahun ini hanya Rp35,57 triliun.
Permintaan tertinggi masuk pada seri FR0064 tenor 10 tahun, yakni mencapai Rp15,28 triliun. Selanjutnya, permintaan didominasi oleh seri SPN.
SPN03180628 mendulang permintaan Rp7,44 triliun, sementara SPN12190314 mendapat Rp6,9 triliun. Selanjutnya, FR0075 mengantongi Rp4,31 triliun dan FR0065 Rp1,63 triliun.
Baca Juga
Dalam lelang kali ini, pemerintah tidak memenangkan permintaan investor pada seri FR0065. Total penyerapan pemerintah mencapai Rp20,7 triliun, lebih tinggi dari target indikatif Rp17 triliun.
Berikut ini rincian hasil lelang SUN hari ini:
Keterangan | Surat Utang Negara | ||||
SPN03180628 | SPN12190314 | FR0064 | FR0065 | FR0075 | |
Jumlah penawaran yang masuk | Rp7,445 triliun | Rp6,900 triliun | Rp15,2805 triliun | Rp1,633 triliun | Rp4,3142 triliun |
Yield tertinggi yang masuk | 4,55000% | 5,50000% | 7,00000% | 7,13000% | 7,50000% |
Yield terendah yang masuk | 3,98000% | 4,98000% | 6,77000% | 6,96000% | 7,35000% |
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan | 4,14632% | 5,04963% | 6,78994% | - | 7,38971% |
Yield tertinggi dimenangkan | 4,20000% | 5,10000% | 6,80000% | - | 7,42000% |
Tingkat kupon | Diskonto | Diskonto | 6,12500% | 6,62500% | 7,50000% |
Tanggal jatuh tempo | 28 Juni 2018 | 14 Maret 2019 | 15 Mei 2028 | 15 Mei 2033 | 15 Mei 2038 |
Jumlah nominal dimenangkan | Rp5,000 triliun | Rp4,050 triliun | Rp8,450 triliun | - | Rp3,200 triliun |
Bid-to-cover-ratio | 1,49 | 1,70 | 1,81 | - | 1,35 |