Bisnis.com, JAKARTA - PT Indomobil Multi Jasa Tbk. membukukan laba tahun berjalan 2017 yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp194,08 miliar, naik 40,9% secara tahunan, dari posisi Rp137,66 miliar pada 2016.
Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (27/3/2018), pendapatan Indomobil Multi Jasa mencapai Rp2,71 triliun, tumbuh 10,16% dari posisi Rp2,46 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan mencapai Rp1,56 triliun, naik 4,69% year on year.
Selain itu, emiten bersandi saham IMJS ini memiliki utang bank jangka pendek senilai Rp800,61 miliar, dan utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu setahun senilai Rp4,26 triliun.
Tak hanya itu, IMJS juga memiliki utang obligasi senilai Rp867,27 miliar. Namun, nilai kas dan setara kas yang dimiliki per 2017 hanya Rp359,34 miliar.
Selain itu, IMJS juga memiliki utang bank dan obligasi jangka panjang masing-masing senilai Rp3,17 triliun dan Rp1,69 triliun. Hingga 2017, nilai liabilitas yang dimiliki IMJS mencapai Rp11,5 triliun, terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp6,51 triliun dan jangka panjang senilai Rp4,99 triliun.
Sementara itu, ekuitas yang miliki IMJS senilai Rp2,5 triliun. Dengan demikian, total aset yang dibukukan per 2017 senilai Rp14,01 triliun. Per Februari 2018, komposisi pemegang saham IMJS terdiri dari PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. sebanyak 90,03% dan publik sebanyak 9,97%.