Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Obligasi: Minim Katalis Positif, SUN Sideways

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Senin (26/3/2018) harga surat utang negara atau SUN masih akan mengalami penurunan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Senin (26/3/2018) harga surat utang negara atau SUN masih akan mengalami penurunan.

I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa penurunan tersebut didukung oleh kenaikan imbal hasil surat utang global serta belum ada katalis positif untuk penguatan nilai tukar rupiah.

"Adapun adanya lelang penjualan SUN pada perdagangan esok hari juga akan menjadi katalis negatif pada perdagangan hari ini," katanya dalam riset harian, Senin (26/3/2018).

Adapun, seri yang akan dilelang adalah FR0064, FR0065, dan FR0075.

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0056, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0075.

Made mengatakan, kombinasi faktor pergerakan imbal hasil surat utang global yang kembali mengalami kenaikan serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mendorong terjadinya koreksi harga SUN pada perdagangan Jumat (23/3/2018) pekan lalu.

Imbal hasil surat utang global cenderung mengalami kenaikan didorong oleh kebijakan tarif yangg dikeluarkan oeh Trump. Sementara itu, pelaku pasar terihat menahan diri dari perdagangan di pasar sekunder, hal ini tercermin dari volume perdagangan yang cukup kecil.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 11 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 4 - 8 bps dengan harga turun hingga sebesar 30 bps.

"Secara teknikal, harga SUN dengan tenor panjang terlihat mengalami perubahan tren dari naik menjadi sideways sementara tenor pendek masih mengalami tren kenaikan," kata Made.

Berikut ini perubahan imbal hasil dan harga seri-seri acuan SUN dan obligasi global pada Jumat pekan lalu:

FR63: 5.995% 4.43 bps, harga -19.2 bps
FR64: 6.865% 11.32 bps, harga -79.4 bps
FR65: 7.029% 6.44 bps, harga -58.2 bps
FR75: 7.410% 5.30 bps, harga -55.6 bps

INDO-23: 3.777% 3.09 bps, harga -13.2 bps
INDO-28: 4.126% 3.35 bps, harga -26.1 bps
INDO-38: 4.803% 2.02 bps, harga -28.9 bps
INDO-48: 4.720% 1.18 bps, harga -18.1 bps

UST 10Y: 2.814% -0.009 bps
UST 30Y: 3.062% 0.004 bps
Gilt 10Y: 1.442% 0.008 bps
Bund 10Y: 0.528% 0.003 bps

Volume SUN senilai Rp9,94 triliun dari 35 seri, nilai seri acuan sebesar Rp2,24 triliun. Volume PBS senilai Rp94 miliar dari 3 seri. Volume Corp Bond senilai Rp658,48 miliar dari 46 seri.

Nilai tukar rupiah melemah 27 pts atau 0,19% ke level Rp13.782 setelah bergerak di kisaran Rp13.763 - Rp13.797.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper