Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) siap merevisi peringkat terhadap surat utang PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. setelah keputusan perpanjangan tenor obligasi yang akan jatuh tempo.
Analis Pefindo, Martin Pandiangan mengatakan apabila Tiga Pilar Sejahtera Food merestrukturisasi terhadap obligasi yang akan jatuh tempo pada 5 April 2018, Pefindo akan merevisi peringkat surat utangnya.
Namun, perubahan rating tersebut akan menunggu rapat komite. "Kalau isu terhadap likuiditas selesai, kami tidak akan memberikan peringkat CCC," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (22/3/2018).
Pada Februari 2018, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menurunkan peringkat surat utang PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dari idBB+ menjadi idCCC sembari tetap mempertahankan predikat credit watch dengan implikasi negatif.
Martin mengungkapkan dengan berhasilnya rapat umum pemegang obligasi (RUPO) maka akan memberikan perpanjangan waktu dan isu terhadap likuiditas yang bisa diatasi dalam jangka panjang.
Di sisi lain, peringkat credit watch yang negatif berpotensi tidak akan disematkan kembali ke AISA.
Pada umumnya, dalam setiap perpanjangan tenor obligasi, kata Martin, ada pemegang obligasi yang meminta penaikan kupon yang diberikan.
Untuk AISA, katanya, perusahaan barang-barang konsumsi ini memiliki etika untuk melakukan pembayaran kupon obligasi.