Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Lanjutkan Penguatan

Harga batu bara melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan Selasa (6/3/2018), sejalan dengan penguatan minyak mentah.
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan Selasa (6/3/2018), sejalan dengan penguatan minyak mentah.

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Januari 2019, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, berakhir menguat 0,25% atau 0,20 poin di US$81,80/metrik ton.

Harga batu bara kontrak Januari 2019 melanjutkan penguatannya untuk perdagangan hari ketiga berturut-turut setelah mampu membukukan rebound 0,37% di posisi 80,70 pada akhir perdagangan Jumat (2/3).

Sementara itu, harga minyak mentah dunia juga berakhir menguat pada perdagangan Selasa (6/3). Minyak West Texas Intermediate kontrak April 2018 ditutup dengan kenaikan 0,03 poin di level US$62,60 per barel di New York Mercantile Exchange, level tertinggi dalam sepekan.

Adapun minyak Brent untuk pengiriman Mei 2018 berakhir menguat 0,25 poin di level US$ 65,79 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London.

Meski demikian, harga minyak WTI kemudian dikabarkan tergelincir melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (7/3), setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah AS naik lebih dari yang diperkirakan pekan lalu.

West Texas Intermediate untuk kontrak April diperdagangkan pada US$62,32 per barel pada pukul 16.38 waktu AS.

Dilansir Bloomberg, American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah naik meningkat 5,66 juta barel pekan lalu. Ini akan menjadi kenaikan terbesar sejak Januari jika dikonfirmasi oleh data Energy Information Administration dalam rilisnya pada hari Rabu.

"Itu benar-benar bearish," kata James Williams, presiden peneliti energi berbasis di London, WTRG Economics, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (7/3).

“Jika kenaikan cadangan minyak mentah ini dikonfirmasi oleh EIA, mungkin kita akan memiliki beberapa hari dengan harga minyak mentah yang lebih rendah," lanjutnya.

Survei Bloomberg menunjukkan penyimpanan minyak mentah di tank dan terminal di penjuru AS diperkirakan meningkat 3 juta barel pekan lalu.

EIA juga mendorong perkiraan produksi minyak mentah AS untuk tahun 2018 dan 2019, dan mengatakan bahwa produksi akan mencapai 11 juta barel per hari pada bulan Oktober, satu bulan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2019 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

6 Maret

81,80

(+0,25%)

5 Maret

81,60

(+1,12%)

2 Maret

80,70

(+0,37%)

1 Maret

80,40

(-1,47%)

28 Februari

81,60

(-0,31%)

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro