Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Selasa (6/3/2018), setelah kembali berakhir melemah pada sesi perdagangan sebelumnya.
IHSG hari ini dibuka dengan rebound 0,41% atau 26,59 poin di level 6.577,18 dan naik 0,34% atau 21,97 poin ke level 6.572,56 pada pukul 09.14 WIB. Adapun pada perdagangan Senin (5/3), IHSG berakhir melemah 0,48% di level 6.550,59, pelemahan di hari kedua berturut-turut.
Sebanyak 159 saham bergerak menguat, 23 saham bergerak melemah, dan 390 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor tambang (+0,87%) dan perdagangan (+0,48%). Adapun sektor pertanian terpantau satu-satunya yang bergerak di zona merah dengan pelemahan 0,36%.
Menurut Valbury Sekuritas Indonesia, penguatan pasar global termasuk Wall Street akan menjadi sentimen positif penggerak IHSG hari ini.
Dipaparkan, membaiknya pasar global dengan pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan Senin diperkirakan akan menopang pasar Asia. Sentimen dari laporan laba perusahaan juga diperkirakan dapat mendorong IHSG ke teritorial positif pada hari ini.
Baca Juga
Sentimen dalam negeri lain di antaranya adalah proyeksi ekonomi Indonesia yang tetap cerah ke depannya serta upaya BI menjaga nilai tukar terutama fluktuasi dari rupiah untuk menjaga ekspektasi pasar.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 naik 0,38% atau 2,26 poin ke 590,68 pada pukul 09.15 WIB, setelah dibuka dengan rebound 0,65% atau 3,85 poin di level 592,27.
Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+1,09%), indeks FTSE KLCI Malaysia (+0,27%), dan indeks PSEi Filipina (-0,15%).
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
BBCA | +1,09% |
HMSP | +0,63% |
BMRI | +0,91% |
BBRI | +0,53% |
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
UNVR | -0,23% |
CPIN | -1,41% |
INKP | -1,06% |
SIDO | -3,65% |
Sumber: Bloomberg