Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan indeks pada perdagangan Selasa (6/3/2018) diprediksi kembali ke zona merah melanjutkan koreksi sehat pada sesi penutupan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 31,72 poin ke level 6.550,59 pada penutupan perdagangan, Senin (5/3/2018). Sektor saham aneka industri dan sektor saham pertambangan menjadi penahan gerak indeks dengan penguatang masing-masing 0,16% dan 0,11%.
Akan tetapi, sejumlah sektor saham lainnya tercatat terkoreksi pada penutupan perdagangan. Adapun, pelemahan tercatat antara lain sektor saham industri dasar dan kimia 1,35% dan sektor saham keuangan 0,71%.
Analis PT Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro menjelaskan bahwa indeks pada akhir perdagangan kemarin ditutup melemah menembus level fractal bawah. Dengan demikian, terindikasi adanya pelemahan lanjutan.
Berdasarkan analisis tren, sambungnya, indeks sudah berada di bawah garis uptrend yang terbentuk sejak Desember 2017. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara jangka menengah tren IHSG sudah berbalik.
Dia menyebut indikator Bill Wiliam kembali memasuki fase akselarasi dengan momentum yang melemah mendekati level 0. Dengan demikian, pihaknya memproyeksikan indeks bergerak melemah pada perdagangan hari ini.
Baca Juga
“Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah dengan rentang support 6.520 dan resistance 6.600,” ujarnya melalui riset harian yang dikutip, Senin (5/3/2018).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator harian, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stokastik dan RSI berada di area netral. “Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.527 dan 6.504,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi pergerakan indeks akan diwarnai rilis data perekonomian consumer confidence. Menurutnya, pergerakan akan berada pada level support 6.521 dan resistance 6.660.
“IHSG saat ini bergerak dalam rentang konsolidasi sebelum melanjutkan proses kenaikan,” jelasnya.
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan saham KLBF, SRIL, LSIP, WIKA, HMSP, TLKM, MYOR, ICBP, BJTM, dan BBNI. Sementara itu, Binaartha Sekuritas merekomendasikan ADRO, AKRA, LSIP, PTBA, PWON, dan SCMA.