Jakarta Islamic Index Memerah Jelang Akhir Pekan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup di zona merah pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (2/3/2018), bersama IHSG.

JII ditutup melemah 0,45% atau 3,48 poin di level 770,40, setelah dibuka turun tipis 0,05% atau 0,35 poin di level 773,53. Adapun pada perdagangan Kamis (1/3), JII rebound dan berakhir menguat 0,26% atau 2,04 poin di posisi 773,88.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 767,87-773,59. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 7 saham syariah yang menguat dan 23 saham melemah.

Saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang anjlok 4,55% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti UNTR (-2,26%) dan INCO (-4,55%).

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (2/3/2018), di tengah pelemahan bursa Asia.

IHSG melemah 0,36% atau 23,74 poin di level 6.582,32, setelah dibuka turun 0,13% atau 8,34 poin di level 6.597,71. Adapun pada perdagangan Kamis (1/3), IHSG berakhir di zona hijau dengan penguatan 0,13% atau 8,83 poin di level 6.606,05.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.561,04 – 6.597,71.

Secara keseluruhan, bursa Asia untuk hari keempat berturut-turut akibat terbebani sentimen negatif dari Amerika Serikat (AS) yang menggoyahkan investor di kawasan ini dengan risiko laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat serta potensi perang dagang.

Dilansir Bloomberg, tingkat volatilitas kembali melonjak setelah Gubernur baru The Federal Reserve Jerome Powell memberi komentar hawkish di depan panel DPR AS pada 27 Februari dan Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif impor baja dan aluminium.

“Dalam jangka pendek, pasar tidak akan kebal dari kenyataan bahwa Trump sudah mulai menerapkan kebijakan perdagangannya yang keras,” kata Ronald Wan, chief executive di Partners Capital International Ltd.

“Pelaku pasar khawatir apakah langkah itu akan mempengaruhi mitra dagang AS di Asia,” tambah Wan.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Sumber: Bloomberg