Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe 600 Melemah 0,7%

Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa berakhir melemah pada perdagangan Rabu (28/2/2018), saat rilis laporan keuangan sejumlah perusahaan gagal mengimbangi kekhawatiran mengenai potensi laju suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan di Amerika Serikat (AS).
Indeks Stoxx/Reuters
Indeks Stoxx/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa berakhir melemah pada perdagangan Rabu (28/2/2018), saat rilis laporan keuangan sejumlah perusahaan gagal mengimbangi kekhawatiran mengenai potensi laju suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan di Amerika Serikat (AS).

Indeks Stoxx 600 ditutup melemah 0,7% sejalan dengan pelemahan mayoritas bursa dan sektor.

Di depan Parlemen AS pada Selasa waktu setempat, Gubernur baru The Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan pandangan optimistis tentang ekonomi AS serta menyatakan sejumlah data telah memperkuat optimismenya terhadap inflasi.

Menyusul pernyataannya itu, para pelaku pasar meningkatkan spekulasi mereka atas potensi penaikan suku bunga sebanyak empat kali tahun ini oleh bank sentral AS tersebut.

“Sebuah 'tembakan' dari Gubernur baru, mengindikasikan bahwa FOMC mungkin ingin merevisi proyeksi saat ini dari tiga kali menjadi empat kali penaikan untuk tahun ini,” menurut Rabobank, seperti dikutip Reuters.

Komentar Powell membuat Wall Street melemah pada perdagangan Selasa dan Rabu. Sementara itu, rilis laporan keuangan sejumlah perusahaan Eropa pada hari Rabu gagal mengangkat antusiasme investor.

Travis Perkins membukukan performa terburuk pada STOXX, dengan pelemahan 10,5% kemarin. Pemasok bahan bangunan terbesar asal Inggris ini memupus harapan kenaikan laba tahun ini, dengan proyeksi kinerja yang datar, serta menyatakan akan memperlambat investasi di bidang-bidang nonprioritas.

Saham Bayer, produsen obat asal Jerman, turun 1,9% setelah labanya terseret lebih rendah oleh diskon ke distributor perlindungan tanaman di Brasil. Perusahaan ini juga mengatakan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menuntaskan rencana pengambilalihan raksasa bibit asal AS, Monsanto.

Di sektor yang sama, saham Biomerieux asal Perancis melemah 10,4% setelah menerbitkan laporan tahunan yang mengecewakan.

Saham Solvay asal Belgia turun 3,5% setelah memproyeksikan pertumbuhan yang lebih rendah pada tahun 2018, dengan penurunan profitabilitas pada bisnis bahan kimia tradisionalnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro