Bisnis.com, JAKARTA — PT Kimia Farma (Persero) Tbk. akan menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes pada Maret 2018 untuk sejumlah keperluan.
Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir menjelaskan bahwa penerbitan medium term notes (MTN) perseroan telah mendapatkan izin dari pemegang saham. Dengan demikian, emiten berkode saham KAEF itu akan mengemisi MTN dengan jumlah pokok Rp600 miliar pada Maret 2018.
Honesti menyebut surat utang itu akan memiliki tenor selama 3 tahun. Tingkat bunga yang ditawarkan berkisar 7%-8%.
Dia mengatakan dana yang dihimpun akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja. Selain itu, KAEF juga akan menggunakan dana untuk keperluan penambahan gerai atau belanja modal.
“Persetujuan pemegang saham sudah jadi diharapkan selesai pada Maret 2018,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (1/3).
Di sisi lain, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya Realty (WKR), juga menerbitkan MTN dengan jumlah nilai pokok Rp300 miliar. Pada tahap pertama, MTN I Waskita Karya Realty memperoleh Rp150 miliar yang terbagi ke dalam 3 seri yakni Seri A, Seri B, dan Seri C dengan jumlah pokok masing-masing Rp50 miliar.
Dalam siaran pers perseroan, Kamis (1/3), perjanjian terkait penerbitan MTN ditandatangani oleh WKR dan PT Asta Kapital Asia sebagai arranger. Pembayaran bunga MTN dilakukan tiap 3 bulan dan jatuh tempo pada 23 Februari 2021.
Direktur Utama WKR Tukijo mengatakan penerbitan MTN sebagai langkah untuk memperkuat permodalan perseroan. Seluruh dana yang diperoleh akan digunakan untuk investasi dalam bentuk landbank dan pengembangan bisnis.