Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Stagnan Dua Hari Berturut-turut

Harga karet kembali berakhir stagnan pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (28/2/2018), di tengah kekhawatiran seputar melemahnya permintaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet kembali berakhir stagnan pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (28/2/2018), di tengah kekhawatiran seputar melemahnya permintaan.

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup di level 193,80 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet kontrak Agustus dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,1% atau 0,20 poin di level 193,60 yen per kg, setelah pada perdagangan Selasa (27/2) ditutup stagnan pada level 193,80 yen per kg.

Menurut Korakod Kittipol, marketing manager Thai Hua Rubber, harga karet mendapatkan dukungan dari kekhawatiran mengenai terbatasnya pasokan di Thailand.

Di sisi lain, Kazuhiko Saito, analis perusahaan broker komoditas Fujitomi mengatakan data ekonomi China yang lebih lesu daripada perkiraan telah menjadi sentimen negatif terhadap karet. Faktor ini dikhawatirkan akan menyeret tingkat permintaan menjadi lebih lesu.

Berdasarkan data yang dirilis hari ini, indeks manajer pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) sektor manufaktur pada Februari 2018 mencapai 50,3. Angka ini lebih rendah dari perkiraan dalam survei Bloomberg yang mencapai 51,1.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,22% atau 0,24 poin ke posisi 107,09 per dolar AS pada pukul 14.27 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 107,33.

Yen terapresiasi setelah Bank of Japan (BOJ) mengurangi pembelian obligasi untuk tenor lebih dari 25 tahun sebesar 10 miliar yen dalam operasi pasar hari ini.

Adapun harga minyak WTI kontrak April 2018 terpantau lanjut melemah 0,41% atau 0,26 poin ke US$62,75 per barel pada pukul 14.18 WIB, setelah pada perdagangan Selasa (27/2) berakhir merosot 1,41% di posisi 63,01.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

28/2/2018

193,80

0%

27/2/2018

193,80

0%

26/2/2018

193,80

+2,76%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper