Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cadangan di China Meningkat, Harga Batu Bara Merosot

Pada perdagangan Senin, harga batu bara untuk kontrak April 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup merosot 3,52% atau 3,05 poin di US$83,70/metrik ton.
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin (26/2/2018), seiring dengan peningkatan cadangan batu bara China.

Pada perdagangan Senin, harga batu bara untuk kontrak April 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup merosot 3,52% atau 3,05 poin di US$83,70/metrik ton.

Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (23/2), harga batu bara kontrak April 2018 ditutup melemah 0,34% atau 0,30 poin di level US$86,75 per metrik ton.

Dilansir Bloomberg, berdasarkan data Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China yang dirilis Senin, cadangan batu bara di 6 pembangkit listrik utama di pesisir China naik ke level 13.3 juta ton.

Cadangan ini meningkat 55% dari cadangan pada 9 Februari yang mencapai 8,59 juta ton dan tertinggi sejak Oktober 2015. Cadangan ini juga cukup untuk cadangan untuk 29 hari ke depan

Pelemahan harga batu bara ini berbanding terbalik dengan harga minyak mentah yang menguat seiring dengan penguatan pada pasar saham yang memacu optimisme mengenai efek pertumbuhan ekonomi terhadap dorongan permintaan energi.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2018 ditutup naik 36 sen di US$63,91 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah sempat turun ke level 63,06. Total volume yang diperdagangkan mencapai sekitar 31% di bawah rata-rata 100 hari.

Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman April 2018 berakhir naik 19 sen di US$67,50 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global tersebut diperdagangkan premium sebesar US$3,59 terhadap WTI.

“Baiknya performa ekuitas adalah elemen terpenting, korelasi relatif dengan ekuitas saat ini serta korelasi terhadap aset berisiko,” kata Bob Yawger, director of futures di Mizuho Securities USA Inc., seperti dikutip Bloomberg.

 

Pergerakan harga batu bara kontrak Mei 2018 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

26 Februari

83,70

(3,52%)

23 Februari

86,72

(-0,34%)

22 Februari

87,05

(+1,40%)

21 Februari

85,85

(-0,69%)

20 Februari

86,45

(+1,47%)

 

 

 

 

  Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper