Bisnis.com, JAKARTA — Analis merekomendasikan beli untuk sejumlah saham emiten sektor semen sejalan dengan proyeksi kenaikan harga pada pekan depan.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa secara teknikal, harga saham PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. masih tertahan di area garis MA20. Dalam jangka panjang, harga emiten berkode saham INTP itu diproyeksikan menembus Rp24.525 per lembar.
“INTP target pekan depan adalah Rp21.975 sehingga rekomendasinya beli,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (14/2).
Di sisi lain, Nafan menjelaskan bahwa harga saham PT Semen Indonesia Tbk. sudah berhasil rebound dari garis fibonacci 0,5. Dalam jangka panjang, harga berpotensi menyentuh level Rp13.075.
Dia memproyeksikan target harga pekan depan saham emiten berkode SMGR itu berada di kisaran Rp11.100-Rp11.575. Rekomendasi yang diberikan untuk saham perseroan pelat merah itu yakni beli.
Kemudian, Nafan menjelaskan harga saham PT Semen Baturaja Tbk. telah mencapai target Rp3.630. Dengan demikian, pihaknya rekomendasikan wait and see untuk saham emiten berkode SMBR tersebut.
“Apalagi pergerakan harganya [SMBR] cenderung datar saat ini,” jelasnya.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan, Rabu (14/2), harga saham SMGR mendarat di level Rp10.850 per lembar. Harga tersebut menguat 325 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, harga saham INTP melemah 75 poin ke level Rp21.025 per lembar. Pergerakan terkoreksi 0,36% dibandingkan dengan hari sebelumnya Rp21.100
Selanjutnya, harga saham SMBR ditutup menguat 40 poin ke level Rp3.110. Pergerakan menguat 1,30% dari hari sebelumnya Rp3.070.
