Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunas Baru (TBLA) Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun

Wakil Presiden Direktur Tunas Baru Lampung Sudarmo Tasmin menyampaikan, Obligasi I Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2018 diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diluncurkan a.n. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Lahan sawit yang dikelola Tunas Baru Lampung (TBLA)
Lahan sawit yang dikelola Tunas Baru Lampung (TBLA)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan PT Tunas Baru Lampung Tbk., (TBLA) melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi dengan jumlah pokok sebesar-besarnya Rp1 triliun.

Dalam PUB Obligasi I Tunas Baru Lampung, manajamen menargetkan raihan dana Rp1,5 triliun. Untuk mengeksekusi aksi korporasi tersebut, perusahaan menerbitkan Obligasi I Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2018 dengan pokok sebesar-besarnya Rp1 triliun.

Wakil Presiden Direktur Tunas Baru Lampung Sudarmo Tasmin menyampaikan, Obligasi I Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2018 diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diluncurkan a.n. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Surat utang ini memiliki jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 29 Juni 2018, sedangkan pembayaran terakhir sekaligus jatuh tempo ialah pada 29 Maret 2023. Namun, manajemen belum menentukan besaran pokok bunga.

Dalam rangka penerbitan obligasi, TBLA sudah memeroleh peringkat A+ (single A plus) dari PT Fitch Rating Indonesia. Peringkat atas dari Fitch ini berlaku dalam periode 3 Januari 2018 sampai dengan 2 Januari 2019.

Penjamin pelaksana emisi ialah PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities. Adapun, wali amanat adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Berikut jadwal sementara penerbitan Obligasi I Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2018.

  • Masa Penawaran Awal : 27 Februari—12 Maret 2018
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 21 Maret 2018
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 23—25 Maret 2018
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 27 Maret 2018
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Elektronik : 29 Maret 2018
  • Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 29 Maret 2018
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI : 2 April 2018

“Satuan pemindahbukuan obligasi ini adalah sebesar Rp1 atau kelipatannya. Jumlah minimum pemesanan Obligasi adalah Rp5 juta dan/atau kelipatannya,” papar Sudarmo dalam keterbukaan Informasi, Rabu (14/2/2018).

Menurutnya, dana yang diperoleh dari obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk membayar utang.

Rinciannya ialah sekitar Rp420 miliar untuk pelunasan seluruh pokok pinjaman kepada PT Bank Maybank Indonesia Tbk., sekitar Rp420 miliar untuk menurunkan saldo pinjaman perusahaan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Selanjutnya, sekitar Rp90 miliar digunakan untuk menurunkan saldo kepada PT Bank OCBC NISP Tbk, dan sekitar Rp60 miliar dialokasikan untuk menurunkan saldo pinjaman kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2017, utang bank jangka pendek TBLA mengalami kenaikan 67,58% year on year (yoy) menjadi Rp1,64 triliun dari sebelumnya Rp981,82 miliar. Hal ini terutama disebabkan kenaikan pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk serta PT Bank Permata Tbk.

Jumlah liabilitas jangka panjang perseroan per kuartal III/2017 juga meningkat 15,59% yoy menjadi Rp5,31 triliun dari sebelumnya Rp4,59 triliun. Adapun, utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun naik 12,81% yoy menuju Rp 3,56 triliun per 30 September 2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper