Bisnis.com, JAKARTA – Emiten integrasi gerai daring (online) ke konsumen offline PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan penjualan melonjak triple digit sepanjang 2018.
Perseroan memastikan masih akan membukukan kerugian pada catatan kinerja tahun 2017 lalu, dan menargetkan mulai membukukan profit pada tahun ini. Dengan ditopang kenaikan mitra Kioson, perseroan optimistis pendapatan penjualan dapat menyentuh tiga digit.
Direktur Utama Kioson Komersial Indonesia Jasin Hasil mengungkapkan perseroan menargetkan dapat menambah 20.000 mitra Kioson pada 2018, menjadi total 50.000 mitra Kioson. Tambahan mitra akan berdampak besar pada pendapatan emiten dengan kode saham KIOS tersebut.
“Dengan menjadi 50.000 mitra itu kontribusi ke kioson bertambah cukup besar. Kalau ke konsolidasi, kontribusinya bisa lebih dari 10%. Untuk 2018 nilainya [penjualan] bisa jadi triple digit,” ungkap Jasin pada Bisnis.com, Selasa (13/2).
Jasin mengatakan kerugian yang masih harus ditanggung KIOS pada 2017 terutama disebabkan akuisisi perseroan pada PT Narindo Solusi Komunikasi dengan porsi kepemilikan saham 99%, yang ditempuh perseroan pada Oktober 2017.
Perseroan pun optimistis dengan bisnis pada tahun ini, dengan kondisi perekonomian yang kondusif. Sebagai emiten yang menjual produk dan layanan secara ritel, pertumbuhan KIOS sangat bergantung pada daya beli masyarakat.
Baca Juga
Dalam materi public expose terakhir, KIOS menargetkan pendapatan penjualan sebesar Rp3,9 triliun pada 2018 atau naik 248,2% dari proyeksi penjualan pada 2017 yang yang sebesar Rp1,12 triliun.
Pada 2017, perseroan memproyeksi kerugian tipis sebesar Rp2 miliar, namun profit pada 2018 ditargetkan dapat melonjak hingga Rp27 miliar.