Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound Bersama Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (12/2/2018), seiring rebound bursa Asia.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Selasa (16/1/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Selasa (16/1/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (12/2/2018), seiring rebound bursa Asia.

IHSG ditutup menguat 0,28% atau 17,93 poin di level 6.523,45, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,04% atau 2,53 poin di level 6.508,05. Pada perdagangan Jumat (9/2), IHSG berakhir melemah 0,60% atau 39,11 poin di level 6.505,52.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak di zona hijau pada kisaran level 6.498,69 – 6.531,56.

Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 264 saham menguat, 116 saham melemah, dan 191 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor pertanian (+1,73%) dan tambang (+1,69%). Adapun sektor industri dasar dan konsumer masing-masing turun 1,45% dan 0,53%.

Menurut Head of Research Ekuator Swarna Sekuritas, David Sutyanto, pergerakan IHSG terkerek sejumlah sentimen positif dari dalam negeri. Surplus neraca pembayaran Indonesia (NPI) 2017 tercatat US$11,6 miliar.

Bank Indonesia (BI) menyebutkan surplus ini ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio, sejalan dengan membaiknya persepsi investor terhadap prospek perekonomian domestik. Pada kuartal IV/2017, NPI tercatat surplus 2017 US$1 miliar.

Adapun defisit transaksi berjalan 2017 tercatat sebesar US$17,3 miliar atau 1,7% dari PDB, lebih rendah dibandingkan defisit tahun sebelumnya yang sebesar 1,8% dari PDB.

Investor juga menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada pertengahan pekan yang akan memutuskan mengenai BI 7 Days Repo Rate yang diprediksi akan tetap. Selain itu, pelaku pasar juga tengah menunggu kinerja laporan keuangan emiten, yang diharapkan bisa menjadi katalis positif untuk menggerakkan pasar.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 membukukan rebound dengan berakhir menguat 0,19% atau 1,12 poin di level 590,34, setelah pada perdagangan Jumat (9/2) ditutup melemah 0,85% di posisi 589,22.

Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak positif dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,57%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,31%), dan indeks SE Thailand (+0,46%). Adapun indeks PSEi Filipina berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,19%.

Di kawasan Asia lainnya, indeks Kospi Korea Selatan berakhir menguat 0,91%, indeks Shanghai Composite naik 0,78%, dan indeks CSI 300 menanjak 1,29%. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong berakhir turun 0,16%.

Secara keseluruhan, bursa saham Asia berhasil rebound pada perdagangan hari ini, menyusul penguatan yang dibukukan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (9/2).

Indeks MSCI Asia Pacific selain Jepang naik 0,6% ke posisi 557,62 pada pukul 4.44 sore waktu Hong Kong, setelah mengalami pelemahan mingguan terbesarnya sejak September 2011, ditopang penguatan indeks saham acuan di China dan Korea Selatan.

“Masih terlalu dini untuk menyebut akhir dari kondisi bullish pada pasar saham,” ujar pakar strategi Citigroup Inc. Mark Schofield, seperti dikutip dari Bloomberg.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBRI

+2,43

MYRX

+36,59

TOWR

+6,48

RIMO

+34,51

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

TPIA

-9,36

UNTR

-2,46

GGRM

-2,03

UNVR

-0,72

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper