Bisnis.com, JAKARTA - PT Syailendra Capital akan meluncurkan produk reksa dana yang dapat diperdagangkan (exchange traded fund/ETF) pada tahun ini.
“Ini baru pertama kali [kami] masuk di ETF. Tapi kami tidak ingin fokus pada ETF saham melainkan ETF pendapatan tetap,” kata Presiden Direktur Syailendra Capital Fajar R. Hidajat kepada Bisnis.com, di Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Selama ini, produk yang disediakan oleh perseroan hanyalah reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, serta reksa dana terproteksi. Fajar menambahkan, pihaknya ingin menyediakan produk di seluruh jenis reksa dana.
Tak hanya itu, dalam 2 bulan ke depan Syailendra juga akan merilis reksa dana indeks. Menurutnya, saat ini investasi pasif mulai digemari oleh konsumen sejalan dengan minimnya produk reksa dana saham yang berhasil mencatatkan return di atas indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Tahun lalu dari total reksa dana saham termasuk yang syariah hanya 11% yang berhasil melampaui IHSG. Makanya indeks cukup menarik. Jadi kami bermain di pasif [indeks] dan aktif [ETF],” jelasnya.
Hanya saja, Fajar masih belum bersedia untuk mengungkapkan acuan dari reksa dana indeks tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa standar atau acuan yang akan digunakan dalam reksa dana indeks tersebut belum ada di Indonesia.
Untuk meningkatkan efektivitas penjualan produk, perseroan juga menyiapkan platform digital dengan fitur lengkap. Dengan adanay platform ini, maka transaksi jual beli bisa dilakukan secara media dalam jaringan (daring).