Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Maintenance (GMFI) Bidik Kapitalisasi Pasar US$1 Miliar

Perusahaan pelat merah PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. menargetkan kapitalisasi pasar menembus US$1 miliar dalam 2-3 tahun ke depan.
Direktur Utama Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. Iwan Joeniarto (tengah) didampingi Direktur Base Operation Rahmat Hanafi (kiri) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto menyampaikan paparannya di kantor harian Bisnis Indonesia, Kamis (25/1/2018)/JIBI-Hendra Wibawa
Direktur Utama Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. Iwan Joeniarto (tengah) didampingi Direktur Base Operation Rahmat Hanafi (kiri) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto menyampaikan paparannya di kantor harian Bisnis Indonesia, Kamis (25/1/2018)/JIBI-Hendra Wibawa

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pelat merah PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. menargetkan kapitalisasi pasar menembus US$1 miliar dalam 2-3 tahun ke depan.

Direktur Utama Garuda Maintenanance Facilty (GMF) Aero Asia Iwan Joeniarto mengungkapkan langkah yang ditempuh perusahaan untuk mencapai target tersebut yakni dengan mendongkrak harga saham.

Salah satu strategi yang dilakukan dengan meyakinkan para investor dan manajer keuangan melalui edukasi bisnis yang dijalankan perseroan.

Iwan menjelaskan bahwa industri yang dilakoni oleh emiten berkode saham GMFI tersebut belum banyak dipahami orang. Oleh karena itu, pihaknya gencar melakukan edukasi untuk memberikan pemahaman lebih kepada publik.

Selain itu, sambungnya, dia mengklaim fundamental perusahaan dalam kondisi baik. Hal itu nantinya akan dibuktikan dengan laporan kinerja pada 2017 yang kini tengah dalam proses audit.

“Saya yakin kinerja keuangan sepanjang 2017 apabila diumumkan dengan baik dan janji dividen policy bisa dipenuhi kepada investor maka harga saham akan naik,” jelasnya dalam kunjungan ke kantor Bisnis, pekan lalu.

Di sisi lain, perusahaan tengah mendongkrak pendapatan dari luar grup induk perseroan. Hal itu untuk membuktikan kepada investor bahwa ketergantungan terhadap, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., mulai dikurangi.

Iwan mengatakan perseroan juga menggenjot pendapatan dengan memperbanyak captive market dan long term market. Langkah itu diyakini dapat mengamankan pendapatan hingga 85%.

Berdasarkan proyeksi laporan keuangan yang belum diaudit, GMFI mencatatkan pertumbuhan pendapatan dua digit. Pihak perseroan mengklaim pendapatan 2017 melebihi target tahun lalu sebesar US$424 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper