Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Rebound Jelang Pidato Trump, Topix & Nikkei Kompak Melemah

Donald Trump mengatakan bahwa dia menyukai dolar AS yang kuat. Trump mengutarakan hal tersebut hanya sehari setelah Menteri Keuangan AS menyatakan mendukung pelemahan greenback karena mendorong perdagangan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat (26/1/2018) karena yen rebound terhadap dolar AS sebelum pidato Presiden AS Donald Trump di World Economic Forum.

Indeks Topix ditutup melemah 0,27% atau 5,17 poin ke level 1.879,39, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,16% atau 37,61 poin ke level 23.631,88.

Dilansir Bloomberg, produsen elektronik berbalik melemah setelah naik sebanyak 0,8%, karena yen rebound. Mata uang Jepang ini turun sebanyak 0,2% sebelumnya pada Kamis setelah Trump mengatakan bahwa dia menyukai dolar AS yang kuat.

Trump mengutarakan hal tersebut hanya sehari setelah Menteri Keuangan AS menyatakan mendukung pelemahan greenback karena mendorong perdagangan. Namun, yen masih menguat lebih dari 1% dibanding sepekan yang lalu setelah tertekan keputusan Bank of Japan yang tidak mengubah kebijakan moneter.

"Yen diperdagangkan pada level yang lebih tinggi dari yang diantisipasi perusahaan lokal," kata Hideyuki Ishiguro, Analis Senior di Daiwa Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Pada level ini banyak perusahaan dapat tidak mengubah perkiraan laba tahunan mereka, yang menjadi sentimen negatif untuk saham setelah memperkirakan adanya untuk revisi kenaikan,” tambahnya.

Dengan lebih dari 220 perusahaan yang telah merilis laporan keuangan musim ini, 57% telah membukukan pertumbuhan year-on-year, dengan laba bersih per saham meningkat 14%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper