Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. mematok target belanja modal tahun ini sama seperti tahun lalu, yakni Rp1,5 triliun.
Tulus Santoso, Direktur Independen Ciputra Development, mengatakan bahwa realisasi belanja modal perseroan hingga akhir 2017 mencapai Rp1,5 triliun. Tahun ini, perseroan masih akan menganggarkan jumlah belanja modal yang sama, sebab iklim bisnis properti belum memberi peluang yang terlalu besar untuk ekspansi berlebihan.
Menurutnya, dana Rp1,5 triiun tersebut akan dimanfaatkan untuk belanja lahan baru dan pengembangan properti komersial. Sebesar 50% akan digunakan untuk mengakuisisi sekitar 100 hektare lahan, sementara sisanya untuk pengembangan mal dan rumah sakit.
“Kita menambah tanah sesuai yang kita jual. Seperti tahun lalu, kita tambah 100 hektar karena jual 100 hektare. Kita maintain seperti itu,” katanya, Kamis (25/1/2018).
Tulus mengatakan, saat ini cadangan lahan perseroan mencapai 1.300 hektare.
Sepanjang tahun ini, perseroan akan lebih banyak melakukan pengembangan klaster baru dari proyek-proyek yang sudah ada dan relatif terbatas membuka proyek baru. Secara nasional, perseroan masih memiliki 75 proyek yang tersebar di 33 kota.