Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prodia (PRDA) Hadirkan Pemeriksaan untuk Pengobatan Kanker Paru

PT Prodia Widyahusada Tbk. meluncurkan tes pemeriksaan mutasi Epidermal Growth Factor Receptor Circulating Tumor DNA (EGFR ctDNA) yang merupakan tes untuk menentukan jenis obat yang tepat bagi pengobatan kanker paru.
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty (kiri) berbincang dengan tim dokter saat meninjau laboratorium di sela-sela peresmian pembukaan gedung baru Graha Prodia dengan layanan Prodia Health Care (PHC), di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (7/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty (kiri) berbincang dengan tim dokter saat meninjau laboratorium di sela-sela peresmian pembukaan gedung baru Graha Prodia dengan layanan Prodia Health Care (PHC), di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (7/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—PT Prodia Widyahusada Tbk. meluncurkan tes pemeriksaan mutasi Epidermal Growth Factor Receptor Circulating Tumor DNA (EGFR ctDNA) yang merupakan tes untuk menentukan jenis obat yang tepat bagi pengobatan kanker paru.

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian yang paling utama di dunia. Berdasarkan studi Global Burden of Disease Cancer Collaboration, terdapat 17,5 juta kasus kanker di dunia pada 2015 yang menyebabkan 8,7 juta kematian.

Adapun, prevelansi atau jumlah keseluruhan kasus penyakit kanker nasional pada penduduk semua umur di Indonesia pada 2013 sebesar 1,4% atau sekitar 340.000 orang.

Salah satu jenis kanker dengan jumlah penderita paling banyak adalah kanker paru. World Health Organization (WHO) memperkirakan pada 2025, jumlah penderita kanker paru akan naik hingga 78%.

Di Indonesia, angka kematian akibat kanker paru adalah 20,5 per 100.000 orang. Di RSUP Persahabatan Jakarta, jumlah penderita kanker paru telah mengalami lonjakan hingga lima kali lipat dalam 15 tahun terakhir, yaitu dari 273 jiwa pada 2000 menjadi 1.355 jiwa pada 2014.

Dewi Muliaty, Direktur Utama Prodia, mengatakan bahwa inisiatif Prodia dalam meluncurkan pemeriksaan mutasi Gen EGFR ctDNA sesuai dengan komitmen Prodia dalam menyediakan konsep pengelolaan kesehatan berbasis individu (personalized medicine).

“Hadirnya tes pemeriksaan khusus berupa mutasi EGFR ctDNA ini memberikan informasi yang akurat bagi dokter untuk memilih jenis obat yang tepat bagi pasien kanker paru. Kami berharap inovasi tes pemeriksaan mutasi ini dapat berkontribusi dalam pengobatan kanker paru sehingga dapat meningkatkan angka harapan hidup penderita kanker paru,” tutur Dewi melalui keterangan resmi, Kamis (25/1).

Adapun, EGFR adalah mutasi gen yang paling sering terjadi pada kanker paru, khususnya jenis kanker paru sel besar (adenokarsinoma) yang ditemukan paling banyak dengan persentase sekitar 40%-50%.

Saat ini, emiten berkode saham PRDA tersebut merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang dapat melakukan pemeriksaan mutasi EGFR ctDNA.

Product Manager Prodia Trilis Yulianti menambahkan bahwa pasien dengan hasil deteksi positif adanya mutasi EGFR, akan memberikan respons terhadap obat dengan target Tirosin Kinase Inhibitor (TKI). Jika tidak ada mutasi EGFR maka pasien adenokarsinoma paru akan diberi obat jenis lain oleh dokter.

“Saat ini, obat EGFR-TKI yang ada di Indonesia masih tergolong mahal dengan estimasi harga obat yang cukup mahal sekitar belasan juta rupiah per pemakaian sehingga jika pasien diterapi dengan EGFR-TKI tanpa mengetahui status mutasinya, maka hal tersebut akan memberikan kerugian secara finansial kepada pasien, karena pasien tanpa mutasi EGFR yang diberi EGFR-TKI tidak dapat merespon secara optimal obat tersebut,” tambah Trilis.

Sepanjang 2017, Prodia telah meluncurkan beberapa tes pemeriksaan baru di antaranya ProSafe untuk mendeteksi risiko kehamilan bayi down syndrome, Warfarin Indivtest untuk menentukan dosis obat warfarin untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, dan Telomere Analysis untuk memberikan informasi mengenai usia biologis manusia.

Prodia juga telah menyediakan panel pemeriksaan khusus bernama Marathon Fit Panel bagi pecinta olah raga lari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper