Bisnis.com, JAKARTA - PT Avrist Asset Management menargetkan dana kelola atau asset under management (AUM) senilai Rp4,2 triliun pada tahun ini, atau naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp2,15 triliun.
Dalam acara Outlook 2018, Rabu (17/1/2018) Farash Farich, Head of Investment Avrist Asset Management memaparkan bahwa pada tahun ini pihaknya akan fokus pada reksa dana saham indeks dan reksa dana saham blue chip.
Pada tahun lalu, reksa dana saham yang dikelola Avrist mencapai Rp569 miliar. Tahun ini perusahaan menargetkan dana kelola itu meningkat menjadi Rp1 triliun.
Adapun dana kelola syariah mencapai Rp357 miliar atau sekitar 16,5% dari total dana kelola.Kontribusi terbesar masih didominasi oleh PT Avrist Assurance senilai Rp1,54 triliun atau 71%.
Tahun ini, Avrist memprediksi pasar obligasi akan menghasilkan imbal hasil SUN sebesar 9%. Sedangkan pasar saham akan tumbuh di atas 10% atau menembus di level 7.000. Optimisme ini didasari oleh derasnya arus dana asing yang masuk ke pasar saham dan obligasi.
Per 15 januari lalu, investor asing telah menambah investasi di pasar saham senilai Rp4,6 triliun dan di pasar obligasi sebesar Rp25 triliun. Ini mengakibatkan kenaikan IHSG sebesar 1,2% year to date dan kenaikan indeks IBPA Indobex Government Total Return sebesar 1,6% year to date.