Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Energi Terdorong Harga Minyak, Indeks Topix Ditutup Menguat

Indeks Topix ditutup menguat 0,15% atauy 2,78 poin ke level 1.829,79, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,08% atau 18,25 poin ke level 22.911,21.
Indeks Bursa Jepang/Reuters
Indeks Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Rabu (27/12/2017), ditopang kenaikan saham-saham energi menyusul penguatan harga minyak mentah.

Indeks Topix ditutup menguat 0,15% atauy 2,78 poin ke level 1.829,79, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,08% atau 18,25 poin ke level 22.911,21.

Emiten minyak dan batu bara serta perusahaan pertambangan menjadi pendorong indeks Topix setelah minyak mentah melonjak pada perdagangan Selasa ke level tertinggi sejak pertengahan 2015 menyusul ledakan pipa di Libya.

Sementara itu, harga tembaga di buyrsa komoditas  London melonjak dengan presentase tertinggi sejak 2014 setelah China memerintahkan produsen tembaga terbesarnya untuk menekan produksi dalam rangka mengurangi polusi di musim dingin.

Di sisi lain, produsen elektronik, termasuk Canon Inc. dan Keyence Corp., menjadi penekan utama pada indeks setelah saham teknologi di AS turun karena spekulasi penjualan iPhone X milik Apple Inc akan gagal mencapai perkiraan.

"Penguatan harga minyak dan tembaga mendukung saham perusahaan terkait sumber daya dan juga perusahaan dagang yang menuai keuntungan dari kenaikan harga komoditas," kata Mitsuo Shimizu, wakil manajer umum di Japan Asia Securities Co. seperti dikutip Bloomberg.

 "Fundamental ekonomi dan perusahaan Jepang solid. Emiten kemungkinan akan mempertahankan tren kenaikan mereka di tahun depan," lanjutnya.

Indeks Topix telah meningkat lebih dari 20 persen tahun ini dan menuju tahun terbaik sejak 2013, karena optimisme pertumbuhan global akan menopang perusahaan-perusahaan Jepang mempertahankan laba yang solid. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper