Bisnis.com, JAKARTA — Rencana pemerintah untuk menjual obligasi ritel negara melalui online sebagai upaya untuk menyasar investor muda.
Direktur Surat Utang Kementerian Keuangan, Loto Srianita Ginting menuturkan dengan menjual ORI melalui online maka hal itu bisa memperluas basis investor.
“Yang ingin dijangkau itu perluasan basis investor, apalagi yang mau kami jangkau itu yang milenial, yang senang dengan digital gitu. Kan [selama ini] investor ORI itu umumnya terbesar usia 40 tahun ke atas, nah kalau yang milenial ini bisa antara 18-40an. Jadi, kami enggak terlalu tekankan size-nya, tapi partisipasinya,” kata Loto di Kementerian Keuangan, Senin (18/12/2017).
Dalam hal ini, Loto mengaku masih belum menyiapkan besaran produk yang akan dijual pada tahun depan. Kendati demikian, saat ini pihaknya sudah ada kajian besaran ORI yang akan dijual.
“Sebetulnya belum final produknya, sementara yang masih dikaji itu yang minimalnya kelipatan Rp100.000, tetapi masih belum final, masih dikaji. Tapi yang ada usulan sekarang itu dan nanti rencananya akan seperti SBR, floating,” ungkap Loto.