Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Fokus Pada Investigasi Hubungan Trump-Rusia, Bursa Jepang Melemah

Indeks Topix melemah 0,54% atau 9,66 poin ke level 1.786,87, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,49% atau 111,87 poin ke posisi 22.707,16.
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melemah pada perdagangan Senin, (4/12/2017), karena investor fokus pada investigasi mengenai hubungan antara kampanye presiden Donald Trump dan campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016 silam.

Indeks Topix melemah 0,54% atau 9,66 poin ke level 1.786,87, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,49% atau 111,87 poin ke posisi 22.707,16.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, indeks Topix melemah dari level penutupan tertinggi dalam tiga pekan karena tertekan produsen elektronik dan telekomunikasi.

Sementara itu, bursa saham AS jatuh pada hari Jumat setelah mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn mengaku bersalah telah berbohong kepada agen federal.

"Ada ketidakpastian mendalam mengenai apa yang terjadi dengan penyelidikan keterkaitan Trump dengan Rusia dan bagaimana pasar AS akan bereaksi nanti malam, jadi hanya ada sedikit investor yang ingin membeli saham Jepang pada kondisi seperti ini," kata Mitsushige Akino, pejabat eksekutif Ichiyoshi Asset Management Co., seperti dikutip Bloomberg.

"Saham Jepang telah kembali ke level tertinggi, sehingga beberapa investor mungkin ingin melakukan profit taking," lanjutnya.

Indeks Topix sebelumnya sempat menguat di awal perdagangan karena investor mempertimbangkan dampak dari RUU perpajakan AS yang telah disetujui senat serta pelemahan yen dolar setelah ABC News merivisi berita mengenai Presiden Trump.

"Ekspektasi mengenai reformasi pajak AS mendukung saham-saham Jepang, sementara investor ingin melihat perkembangan penyelidikan terhadap hubungan antara Trump dan Rusia, yang menciptakan aksi tarik menarik di pasar saham," kata Hiroaki Hiwada, analis Toyo Securities Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper