Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing terus mencatatkan aksi beli bersih atau net buy di hari kelima berturut-turut pada perdagangan Selasa (28/11/2017).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, total net buy asing mencapai Rp107,29 miliar pada perdagangan hari ini, melanjutkan aksi beli bersih lima hari sejak perdagangan Rabu (22/11).
Investor asing melakukan aksi jual sebanyak 1,38 miliar lembar saham senilai Rp2,65 triliun. Adapun aksi beli investor asing tercatat mencapai 1,08 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,76 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp8,17 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 10,39 miliar lembar saham.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil membukukan rebound sekaligus rekor baru pada penutupan perdagangan hari ini.
IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,10% atau 6,13 poin di level 6.070,72, level penutupan tertinggi sepanjang masa, setelah dibuka melemah 0,16% atau 9,49 poin di level 6.055,10.
Melanjutkan pelemahannya di awal perdagangan hari ini, IHSG terus merosot bahkan sempat menyentuh level terendahnya hari ini di level 6.015,91.
Namun pelemahan IHSG terpantau terkikis menjelang penutupan perdagangan hingga berhasil berbalik ke zona hijau dan mencatatkan rekor barunya.
Rekor baru IHSG pada perdagangan hari ini dibukukan hanya berselang kurang dari sepekan setelah mencetak level penutupan tertinggi di level 6.069,78 pada akhir perdagangan Rabu (22/11). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.015,91 – 6.070,72.
Berikut ini ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
28 November | Rp107,29 miliar | Net buy |
27 November | Rp245,77 miliar | Net buy |
24 November | Rp676,97 miliar | Net buy |
23 November | Rp775,28 miliar | Net buy |
22 November | Rp1,14 triliun | Net buy |
21 November | Rp367,11 miliar | Net sell |
20 November | Rp48,98 miliar | Net sell |
17 November | Rp1,03 triliun | Net sell |
16 November | Rp698,76 miliar | Net sell |
15 November | Rp956,37 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel