Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China memperpanjang kenaikannya pada perdagangan hari ini, Selasa (7/11/2017), ditopang oleh kenaikan kuat pada emiten perbankan dan energi.
Indeks CSI300 blue-chip ditutup menguat 0,9% ke level 4.054,25 poin, level tertinggi sejak Agustus 2015, sedangkan indeks Shanghai Composite Index ditutup naik 0,7% ke posisi 3.413,57.
Meskipun ada kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi China cenderung melambat, beberapa broker telah mulai memberikan proyeksi positif untuk saham kelas A di tahun 2018 mendatang.
Dalam laporan strategi tahunannya, bank investasi China International Capital Corp (CICC) meramalkan kenaikan indeks saham China hingga dua digit pada akhir tahun depan.
"Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ditambah penurunan risiko sistemik membuat China menjadi sarang investasi jangka panjang di tahun 2018," tulis analis CICC Wang Hanfeng, seperti dikutip Reuters.
Wang menambahkan bahwa dia memperkirakan adanya kenaikan lebih lanjut pada saham-saham blue-chip di China.
Kinerja indeks sektoral cenderung bervariasi. Saham Ping An Bank melonjak 5,7% ke level tertinggi 28 bulan terakhir dan memimpin kenaikan di sektor perbankan.
Sementara itu, emiten sumber daya juga membuat kenaikan yang cukup baik, dengan indeks sektor energi naik 1,9% menyusul penguatan harga minyak yang dipicu oleh tindakan keras terhadap korupsi di Arab Saudi.
Di sisi lain, sektor konsumer dan perawatan kesehatan melemah karena investor melakukan aksi ambil untung setelah penguatan beberapa hari terakhir.