Bisnis.com, JAKARTA – Harga kakao diproyeksikan bergerak pada kisaran US$1.900--US$2.300 per ton sepanjang kuartal IV/2017.
Pada perdagangan Kamis (2/11) pukul 18.44 WIB, harga kakao di ICE Futures New York kontrak Maret 2018 turun 18 poin atau 0,85% menjadi US$2.101 per ton. Sepanjang tahun berjalan harga melemah 3,9%.
Analis Capital Central Futures Wahyu T. Laksono mengatakan, harga kakao saat ini sedang konsolidasi setelah oversold yang mendorong turunnya harga dalam setahun terakhir.
Baca Juga
“Proyeksi saya, pada kuartal IV/2017, harga kakao berada pada kisaran US$1.900—US$2.300 per ton,” imbuh Wahyu.
Wahyu memaparkan, faktor yang paling berpengaruh untuk kakao selama setahun terakhir adalah persediaan yang berlimpah dari produsen terkemuka dunia di Pantai Gading dan Ghana.
Jelang akhir tahun ini, imbuhnya, terdapat tiga faktor pendorong harga kakao, yakni permintaan ketika liburan seiring dengan Halloween, hambatan pasokan Afrika Selatan dan merosotnya persediaan.