Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Hong Kong mengawali perdagangan bulan ini, Rabu (1/11/2017), dengan catatan bullish dan lonjakan terbesar dalam hampir satu bulan, saat bursa Asia menyentuh level tertingginya dalam satu dekade ditopang pertumbuhan ekonomi yang solid secara global.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 1,23% atau 348,52 poin di 28.594,06, setelah dibuka dengan rebound 0,50% atau 142,01 poin di posisi 28.387,55.
Penguatan indeks Hang Seng pada perdagangan hari ini sekaligus mengakhiri pelemahan dua hari berturut-turut sebelumnya.
Sebanyak 35 saham menguat, 13 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Saham China Life Insurance Co. Ltd. yang menguat 7,36% memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti Sands China Ltd. (+4,22%) dan Galaxy Entertainment Group Ltd. (+4,14%).
Dilansir Reuters, sentimen bullish pasar terdorong saat bursa saham Asia menyentuh level tertingginya dalam 10 tahun. Para investor pun mengenyampingkan survei swasta yang menunjukkan kenaikan produksi manufaktur China dengan laju terlemah dalam empat bulan pada Oktober.
Sementara itu, tingkat kepercayaan konsumen AS melonjak ke level tertinggi dalam 17 tahun pada bulan Oktober, seiring dengan optimisme rumah tangga terkait pasar tenaga kerja dan kondisi bisnis.
Hal ini dapat mendukung belanja konsumen serta meningkatkan ekonomi sepanjang tiga bulan terakhir tahun 2017.
Mayoritas sektor menguat di Hong Kong, dengan saham perusahaan teknologi informasi (TI) dan telekomunikasi berada di antara peraih penguatan terbesar. Sektor finansial juga menguat 1,2%.
Adapun indeks yang melacak pergerakan saham TI naik hampir 3%, dengan raksasa teknologi Tencent Holdings menyentuh rekornya sepanjang masa.