Bisnis.com, JAKARTA – Reli indeks saham acuan Korea Selatan berlanjut hingga akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Rabu (1/11/2017), sejalan dengan terus menguatnya nilai tukar won terhadap dolar AS.
Indeks Kospi ditutup menguat 1,31% atau 33,04 poin di level 2.556,47, setelah dibuka dengan kenaikan 0,50% atau 12,54 poin di posisi 2.535,97.
Pada perdagangan Selasa (31/10), Kospi ditutup menguat 0,86% atau 21,50 poin di level 2.523,43.
Sebanyak 379 saham menguat, 314 saham melemah, dan 68 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Sejumlah saham terpantau mendorong pergerakan Kospi, di antaranya Dongwha Pharm Co. Ltd. (+3,73%), Woori Bank (+1,83%), dan KR Motors Co. Ltd. (+1,98%).
Sementara itu, nilai tukar won ditutup menguat 0,53% atau 5,98 poin di 1.114,36 per dolar AS, setelah pada Senin (31/10) berakhir terapresiasi 0,40% di level 1.120,34.
Baca Juga
Won terapresiasi untuk hari ketiga berturut-turut sekaligus menyentuh level terkuatnya dalam tiga bulan seiring dengan tanda-tanda perbaikan hubungan antara China dan Korea Selatan.
China dan Korea Selatan pada Selasa (31/10) sepakat untuk mengesampingkan perselisihan yang telah berlangsung selama sekitar satu tahun terkait keputusan Seoul untuk menggunakan perisai rudal AS.
“Sentimen dana asing mulai pulih dengan cepat. Apresiasi mata uang [won] ditopang minat terhadap aset berisiko serta aksi jual greenback oleh eksportir,” papar Min Gyeong-won, ekonom di Woori Bank, seperti dikutip dari Bloomberg.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
1/11/2017 | 2.556,47 | +1,31% |
31/10/2017 | 2.523,43 | +0,86% |
30/10/2017 | 2.501,93 | +0,21% |
27/10/2017 | 2.496,63 | +0,64% |
26/10/2017 | 2.480,63 | -0,48% |
Sumber: Bloomberg