Bisnis.com, JAKARTA - Potensi koreksi sehat akan terjadi pada pergerakan IHSG besok, Senin 21 Agustus 2017.
Indosurya Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi menguat di level 5.806 – 5.945
Saat ini IHSG terlihat sedang berusaha untuk kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa nya kembali ditengah capital inflow yang belum kunjung kembali secara signifikan ke dalam pasar modal Indonesia.
Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor sehingga pola gerak IHSG masih terus berada dalam fase konsolidasi, dan belum mampu untuk mencetak rekor baru.
Demikian juga dengan masih minimnya sentimen yang mampu membooster kenaikan IHSG juga menjadikan fase konsolidasi semakin terasa dalam gerak IHSG.
Potensi kenaikan masih terlihat cukup kuat dengan tidak di jebolnya support. sembari menantikan kembalinya capital inflow dalam beberapa waktu mendatang, jelang rilis data perekonomian BI rate tentunya dapat memberikan sentimen pendorong untuk kenaikan IHSG
"IHSG berpotensi menguat," ujar mereka dalam riset
Adapun saham yang direkomendasikan adalah MYOR, KLBF, ICBP, UNVR, HMSP, TLKMB, BBNI,JSMR dan TOTL
Binaartha Securities menyebutkan IHSG* ditutup menguat tipis 0.03% di level 5893.841 pada 18 Agustus 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5871.276 dan 5848.712.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5914.261 dan 5934.681. Berdasarkan indikator daily, MACD telah membentuk pola golden cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menuju ke area overbought. Namun demikian, terdapat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
" Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level support pada 5871 dan 5849," papar hasil riset mereka.
Sementara itu, Reliance Securities memaparkan IHSG bergerak break high 2 poin lebih tinggi. Secara teknikal pergerakan seakan pulled back resistance dan berpeluang membentuk double top jika pada perdagangan selanjutnya bergerak turun.
Peluang melakukan pengujian resistance harga tertinggi masih cukup besar meskipun dengan range pergerakan terbatas. Indikator RSI yang memiliki momentum yang cukup positif seiring pergerakan Indikator Stocahstic.
Sehingga diperkirakan IHSG masih akan mencoba menguat terbatas dengan range pergerakan 5870-5950," tulis mereka dalam riset
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ACES, ASII, CPIN, INDF, ITMG, MAIN, TINS, UNVR.