Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tempo Inti Media Rights Issue Rp100 Miliar untuk Ekspansi Digital

PT Tempo Inti Media Tbk bakal merelisasikan penerbitan saham baru (right issue) untuk meningkatkan permodalan dan mebiayai ekspansi bisnis digital.
Jajaran Komisaris dan Direksi Tempo Inti Media (TMPO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Selasa (25/7)/Foto: Istimewa
Jajaran Komisaris dan Direksi Tempo Inti Media (TMPO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Selasa (25/7)/Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Tempo Inti Media Tbk bakal merelisasikan penerbitan saham baru (right issue) untuk meningkatkan permodalan dan mebiayai ekspansi bisnis digital. Aksi korporasi itu disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Tempo Inti Media Tbk di Jakarta, Selasa (25/7).

Rapat pemegang saham itu dipimpin Komisaris Utama PT Tempo Inti Media Goenawan Mohamad, yang juga dihadiri Bambang Harymurti, mantan Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk yang kini salah satu komisaris, serta Henky Wijaya dan Edmund Sutisna sebagai komisaris.

Di jajaran direksi, hadir Direktur Utama PT Tempo Inti Media Toriq Hadad, Gabriel Sugrahetty, Herry Hernawan, Meiky Sofiansyah, Sebastian Kinaatmaja, dan Sri Malela Mahargasarie sebagai direktur independen.

Hasil RUPS menyetujui penerbitan saham baru dengan hak membeli efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 333,33 juta lembar saham, dengan nilai nominal Rp100 miliar. Perkiraan harga pelaksanaan penawaran saham baru itu adalah Rp300 per lembar saham, sebut rilis yang diterima Bisnis.com.

Para pemegang saham juga menyetujui pemberian kuasa kepada direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan rencana right issue tersebut.

Manajemen berharap right issue tersebut akan memperbaiki struktur permodalan Tempo dan 11 anak usaha perseroan. "Kami ingin program ini menjadi momentum penting mendorong transformasi Tempo dari pemain media cetak menjadi pemain media digital sepenuhnya,” kata Toriq Hadad.

Sebelum RUPSLB, pergerakan saham Tempo di pasar bursa mengalami kenaikan signifikan. Pada perdagangan bursa, Senin, 24 Juli 2017, saham Tempo (TMPO) dibuka Rp174 dan ditutup Rp180, naik 6 poin atau sekitar 3%.

Tahun ini, emiten berkode TMPO tersebut menargetkan perolehan laba bersih Rp20 miliar, setelah tahun lalu membukukan kerugian Rp13,56 miliar.

TMPO tahun lalu mengalami kerugian relatif besar akibat pendapatan iklan yang anjlok, terutama belanja iklan dari pemerintah. Mengantisipasi perkembangan itu, manajemen TMPO berupaya untuk menggenjot pendapatan pada sirkulasi digital.

Thorig sebelumnya pernah mengatakan dalam jangka waktu enam bulan terakhir, Tempo berhasil menjaring 80.000 pelanggan digital baru.

Dengan penambahan modal melalui rights issue, dia optimistis TMPO mampu mempercepat kenaikan sirkulasi digital yang menjadi tumpuan pendapatan di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper