Bisnis.com, JAKARTA – PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) berencana menerbitkan obligasi senilai US$600 juta dengan kupon 10% per tahun dan memiliki tenor 7 tahun sejak diterbitkan atau 2024.
Direktur Utama BYAN Chin Wai Fong mengatakan, perseroan berencana melakukan penerbitan notes dengan nilai maksimum US$600 juta melalui entitas anaknya, sebuah perusahaan yang akan didirikan berdasarkan hukum Singapura.
“Notes akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited. Penerbitan notes akan dijamin dengan jaminan perusahaan [corporate guarantee] atau jaminan lainnya oleh perseroan dan entitas anak penjamin,” katanya dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia, Senin (17/7/2017).
Anak usaha perseroan yang akan menyediakan jaminan perusahaan dan jaminan lainnya terdiri atas PT Dermaga Perkasapratama, PT Indonesia Pratama, PT Bara Tabang, PT Fajar Sakti Prima, PT Teguh Sinarabadi, PT Firman Ketaun Perkasa, PT Wahana Baratama Mining, PT Perkasa Inakakerta, PT Muji Lines, PT Gunungbayan Pratamacoalm PT Bayan Energy, PT Metalindo Prosestama, dan PT Brian Anjat Sentosa.
Sebagai bagian dari rencana tersebut, selain jaminan perusahaan dari perseroan dan entitas anak, BYAN juga menggadaikan saham perseroan atas saham penerbit dan gadai saham anak perusahaan penerbit oleh penerbit.
Selain itu, juga ada assignment of interest and rights atas pinjaman yang diberikan kepada perseroan oleh anak perusahaan penerbit, serta charge atas hak penerbit di interest reserve account.
Adapun, tujuan penerbitan notes tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kembali (refinancing) utang perseroan dan modal kerja serta keperluan korporasi lainnya dari BYAN dan anak usaha perseroan.
REFINANCING UTANG: Bayan Resources (BYAN) Terbitkan Obligasi US$600 Juta
Bisnis.com, JAKARTA PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) berencana menerbitkan obligasi senilai US$600 juta dengan kupon 10% per tahun dan memiliki tenor 7 tahun sejak diterbitkan atau 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Achmad Aris
Topik
Konten Premium