Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listing Startup Masih Tunggu PSAK Dari IAI

Bursa Efek Indonesia menyatakan masih menunggu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntansi Indonesia untuk menilai kapitalisasi bisnis startup atau usaha rintisan di bidang teknologi guna mendorongnya listing di bursa.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia menyatakan masih menunggu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntansi Indonesia untuk menilai kapitalisasi bisnis startup atau usaha rintisan di bidang teknologi guna mendorongnya listing di bursa.

Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, mengatakan pada dasarnya BEI ingin mendorong sebanyak mungkin perusahaan untuk mendaftar di bursa saham, termasuk bagi startup yang jelas butuh permodalan besar untuk bisa berkembang.

Sejak tahun ini, BEI sudah membuka inkubator untuk membina starup dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terkait dunia bisnis, memperkenalkan mereka dengan investor dan mendorong mereka untuk nantinya bisa terdaftar di bursa.

Di sisa tahun ini, BEI masih akan membuka sedikitnya tiga inkubator lagi untuk mendukung percepatan pembinaan startup-startup tersebut.

Hanya saja, tuturnya, saat ini persoalan mendasar yang masih menghalangi cita-cita untuk mendorong startup melantai di bursa adalah belum tersedianya sistem akuntansi untuk menghitung kapitaliasi pasar dari produk-produk startup yang berupa perangkat lunak program-program komputer.

Menurutnya, kebanyakan pelaku starup ketika memulai usahanya belum secara secara serius memikirkan pembentukan perusahaan, apalagi hingga menilai secara serius produk teknologi yang mereka hasilkan.

“Kita sudah bicara dengan IAI dan juga melakukan pertemuan di Solo. Kita lagi tunggu IAI, kalau PSAK-nya sudah keluar, itu menjadi langkah awal. Itu saja yang masih mengganjal,” katanya, Kamis (13/7/2017).

Hal tersebut diungkapkannya di sela-sela acara syukuran Hari Ulang Tahun BEI ke 25 menanggapi pernyataan mantan Dirut BEJ periode 1991-2002 Acmad Daniri di kesempatan yang sama.

Acmad berharap kesempatan go public tidak saja dibuka bagi perusahaan yang sudah berjalan, tetapi juga bagi usaha-usaha rintisan yang bahkan belum berbadan usaha.

“Obsesi saya, akan sangat menarik kalau misalnya ada orang yang memiliki integritas bagus, ide atau gagasan bisnis yang bagus, bisa go public. Jadi, kesempatan go public itu bukan hanya perusahaan yang sudah berjalan, tetapi juga untuk startup company,” katanya.

Achmad menilai, hal tersebut menjadi upaya strategis untuk mempercepat langkah memperbesar BEI melalui peningkatan jumlah emiten.

“Waktu zaman Pak Marzuki Usman [Ketua Bappepam 1988-1992], tiada hari tanpa go public dan  [aya yakin] ini bisa kita kerjakan lagi,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper