Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat (7/7/2017), mengekor pelemahan bursa saham AS kemarin.
Indeks Topix ditutup melemah 0,52% atau 8,47 poin ke level 1.607,06, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,32% atau 64,97 poin ke 19.929,09.
Saham perbankan menekan indeks Topix karena imbal hasil obligasi pemerintah jatuh setelah Bank of Japan mengumumkan operasi pembelian obligasi suku bunga tetap yang pertama sejak Februari.
Sementara itu, indeks saham di Wall Street berakhir melemah pada perdagangan Kamis (Jumat dinihari WIB), tertekan oleh data pasar tenaga kerja yang mengecewakan serta meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,74% ke 21.320,04, indeks S&P 500 melorot 0,94% ke 2.409,75, sementara indeks Nasdaq Composit berakhir merosot 1% atau 61,39 poin ke posisi 6.089,46.
Laporan ADP National Employment menunjukkan jumlah pekerjaan bertambah sebanyak 158.000 pada Juni. Angka itu lebih kecil dari perkiraan kenaikan sebesar 185.000 pekerjaan sekaligus mengisyaratkan melesunya pasar tenaga kerja AS.
Baca Juga
"Dengan angka pekerjaan ADP yang di bawah ekspektasi, investor khawatir bahwa angka non-farm payroll malam ini juga akan di bawah ekspektasi," kata Mitsushige Akino, seorang pejabat eksekutif Ichiyoshi Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.
Pelemahan bursa Jepang tertahan setelah yen turun menyusul operasi pembelian obligasi oleh BOJ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel