Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reli Minyak Dorong Dow Jones dan S&P 500, Nasdaq Turun 0,49%

Pergerakan sejumlah indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) kembali berakhir variatif pada perdagangan Senin (Selasa dinihari WIB), dengan penguatan Dow Jones ditopang saham energi serta Nasdaq yang terbebani sektor teknologi.
Wallstreet/Reuters
Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan sejumlah indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) kembali berakhir variatif pada perdagangan Senin (Selasa dinihari WIB), dengan penguatan Dow Jones ditopang saham energi serta Nasdaq yang terbebani sektor teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,61% ke 21.479,27, indeks S&P 500 naik 0,23% ke 2.429,01, sedangkan indeks Nasdaq Composit ditutup melemah 0,49% atau 30,36 poin ke posisi 6.110,06.

Indeks energi S&P naik 2% serta mencatat kinerja terbaiknya dalam hampir sebulan, dipimpin oleh penguatan pada Exxon Mobil dan Chevron.

Baik harga minyak mentah Brent dan WTI naik lebih dari 1%, melanjutkan rangkaian reli harian terpanjang dalam lebih dari lima tahun, menyusul data yang menunjukkan moderatnya produksi AS sehingga mendorong sektor energi lebih tinggi.

“Minyak reli hari ini sehingga menimbulkan kegembiraan dalam sektor energi, tapi itulah yang dapat diperkirakan karena minyak telah terpukul,” kata Ken Polcari, direktur divisi NYSE di O'Neil Securities, seperti dikutip dari Reuters (Selasa, 4/7/2017).

Sektor finansial, yang naik 1,3%, ikut mendukung penguatan indeks, dengan kenaikan keenam kalinya dalam tujuh sesi.

Sentimen positif juga terbantukan oleh data yang menunjukkan bahwa aktivitas pabrik AS melonjak pada bulan Juni ke tingkat tertinggi dalam hampir tiga tahun. Institute for Supply Management menyatakan bahwa indeks aktivitas pabrik nasional meningkat menjadi 57,8 bulan lalu dari 54,9 pada Mei.

Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua memperoleh sedikit tenaga, sementara pembelanjaan konstruksi dilaporkan stabil pada bulan Mei.

Di sisi lain, indeks Nasdaq berakhir turun akibat terbebani oleh sektor teknologi yang lanjut tertekan, dengan pelemahan sebesar 0,9% setelah drop hampir 3% pekan lalu.

Secara umum, volume perdagangan terbilang tipis pada Senin karena sesi perdagangan yang singkat menjelang libur hari kemerdekaan AS pada 4 Juli.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper