Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa memperpanjang pelemahannya pada akhir perdagangan keempat berturut-turut, dengan saham-saham bank mengekor penurunan dari imbal hasil obligasi.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,19% atau 0,75 poin ke posisi 390,50 pada perdagangan Selasa (30/5).
Sementara itu, saham para pemberi pinjaman memimpin pelemahan dan nilai tukar euro terdepresiasi menyusul komentar dovish Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi yang mengurangi spekulasi bahwa dia akan memberi petunjuk tentang langkah peruncingan pada pertemuan kebijakan berikutnya.
Di sisi lain, laporan yang menunjukkan penurunanan keyakinan ekonomi di kawasan Eropa untuk pertama kalinya tahun ini juga turut membebani sentimen.
Reli pada saham-saham Eropa telah melambat bulan ini, sementara indeks FTSE 100 terlihat lebih unggul, didukung oleh pelemahan baru pada kinerja pound seterling.
“Saham-saham Inggris menunjukkan pasar yang defensif dengan hasil dividen tinggi, dan harus tampil lebih baik dengan latar belakang potensi pelunakan dalam indikator aktivitas dan imbal hasil obligasi,” papar ahli strategi JPMorgan Chase & Co dalam risetnya, dikutip dari Bloomberg (Rabu, 31/5/2017).
Saham perusahaan induk British Airways, IAG SA, melorot 1,4%, penurunan terbesar dalam lebih dari dua pekan, pada perdagangan pasar Inggris setelah libur akhir pekan. Maskapai penerbangan tersebut mulai pulih dari kegagalan teknologi yang mengganggu ratusan penerbangan selama akhir pekan yang panjang.
Adapun saham Akzo Nobel NV merosot 1,8% setelah pengadilan Amsterdam menolak permintaan pemegang saham Elliott Management Corp. untuk mengeluarkan pimpinan Akzo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
