Bisnis.com, JAKARTA- PT Goodyear Indonesia Tbk. mengungkapkan akan meningkatkan utilitas pabrik untuk memperluas pasar domestik.
Presiden Direktur GDYR Allan Loi mengungkapkan sejauh ini perkembangan pasar otomtif dalam negeri cukup positif buat para pemain industri ban. Apalagi, pada tahun lalu, perbaikan indikator makro ekonomi global maupun nasional, kian menguatkan permintaan konsumsi otomotif.
PT Goodyear Indonesia Tbk. meyakini perkembangan pasar otomotif di Indonesia menjanjikan pertumbuhan bagi industri ban. “Indonesia terhitung sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara,” kata Allan, Rabu (17/5).
Dia mengatakan perusahaan optimistis memetik pertumbuhan pada tahun ini. Pasalnya, lanjut Allan, terdapat kinerja pertumbuhan produksi roda empat dalam negeri.
Terlebih, katanya, asosiasi industri kendaraan (Gaikindo/Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), telah memperkirakan pertumbuhan pasar domestik. “Kami akan memperluas pasar dengan memperkuat jaringan dan portofolio produk,” katanya.
Berdasarkan laporan tahunan, pada periode tahun lalu, realisasi hasil produksi pada tahun 2016 sebesar 2,2 juta ban dengan pemakaian hari kerja sebanyak 279, sehingga output produksi ban rata-rata per harinya adalah sebesar 7.880 unit ban. Dengan catatan itu, utilisasi pabrik Goodyear mencapai 65,7% pada tahun lalu dari kapasitas terpasang 12.000 unit ban per hari.
“Basis ekspor kami yang kuat menjadi perhatian utama kami, sedangkan di segmen konsumen dan komersial domestik kami siap untuk terus tumbuh, dengan mengoptimalkan produksi,” kata Allan.
