Bisnis.com, JAKARTA--Emiten sewa menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp2 triliun-2,5 triliun pada 2017.
Herman Setya Budi, Presiden Direktur Tower Bersam Infrastructure, menuturkan perseroan menargetkan dapat menambah 1.250 tower baru dan 1.250 kolokasi.
Pembangunan satu unit menara telekomunikasi, lanjutnya, menghabiskan dana sekitar Rp1 miliar-1,2 miliar. Adapun biaya kolokasi jauh lebih murah yakni sebesar Rp150 juta.
"Capex yang kami siapkan tahun ini sekitar Rp2 triliun-2,5 triliun," kata Herman, Rabu (17/5).
Direktur Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso mengatakan sumber dana capital expenditure berasal dari kombinasi kas internal, fasilitas pinjaman sindikasi bank, dan penerbitan obligasi global apabila dibutuhkan.
Helmy mengatakan perseroan telah memperoleh tambahan 1.020 tenants menjadi 21.506 tenants dan membangun 336 sites baru menjadi 12.946 sites sepanjang kuartal I/2017.
"Realisasi itu sudah 40% dari target kami tahun ini. Kami membangun menara berdasarkan order dari operator telko dan membuka peluang akuisisi kalau ada kesempatan," ucapnya.